Sabtu, 24/10/2020 menjadi hari yang istimewa bagi SMK Muhammadiyah 2 Gresik karena  berkesempatan untuk menimba ilmu ke SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi  Malang atau SMK Mutu. Kegiatan yang bertajuk Silaturahmi dan Studi Banding ini merupakan salah satu agenda dalam rangka untuk meningkatkan mutu lulusan dan budaya kerja di SMK yang kerap disebut SMK Muda ini.

 Diawali dengan prakata dari Bapak Achwan Hariyanto, Ketua Majelis Dikdasmen PCM Benjeng yang menjelaskan tentang maksud dan tujuan studi banding ini. “Selain bersilaturahmi, maksud kedatangan kami tentunya ingin ngangsu kaweruh bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan di SMK Mutu sehingga bisa diterapkan di Benjeng”, ujarnya.

 Acara selanjutnya adalah kegiatan sharing session bersama staf Humas SMK Mutu, para guru dan karyawan SMK Muda tampak antusias mendengarkan motivasi dari salah satu Wakil Kepala Sekolah Ustadzah Farida Marwia, SE. Pemaparan yang disampaikan begitu lugas mengenai mindset yang harus dirubah setiap guru dan karyawan di sekolah Muhammadiyah.”Salah satu mindset yang harus kita rubah adalah bahwa guru adalah raja bagi siswa-siswanya. Harus dibalik, guru adalah pelayan bagi anak didiknya sehingga kita tidak boleh seenaknya mengajar dan mendidik anak-anak kita, ketika mindset itu bisa kita rubah, insya Allah kita bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi anak-anak, ” paparnya.

 


Setelah pemaparan tentang mindset bekerja di sekolah Muhammadiyah, materi berikutnya langsung disampaikan oleh Bapak H.Pahri S.Ag. MM, Kepala Sekolah SMK Mutu Gondanglegi. Dalam paparannya, Kepala Sekolah yang juga ketua FGM Jatim ini menekankan prioritas yang harus dilakukan oleh sekolah yang muridnya masih sedikit. “Prioritas kita adalah jumlah siswa. Sekolah harus benar-benar fokus dengan segala upayanya meningkatkan jumlah siswa sehingga bisa lebih mudah dalam menambah fasilitas sekolah baik secara mandiri maupun melalui bantuan pemerintah. Setelah mendapatkan jumlah siswa yang ideal, fokus selanjutnya adalah meningkatkan kualitas lulusannya,” tuturnya bersemangat.

Dalam forum diskusi yang berlangsung selama dua jam tersebut, hampir semua guru dan karyawan merasa sangat termotivasi karena begitu banyak inspirasi yang diberikan oleh team SMK Mutu Gondanglegi. “Mulai awal hingga akhir kami merasa mendapatkan kunci-kunci untuk memajukan sekolah dari Ustadz Pahri dan Ustadzah Farida, semoga setelah studi banding ini kami bisa segera merancang program PPDB 2021 dan program lain berkaitan dengan peningkatan mutu siswa dan SDM di sekolah”, kata Bapak Kepala SMK Muda bersemangat.


Setelah sharing session tersebut selesai, kegiatan terakhir adalah mengunjungi gedung TEFA (Teaching Factory) dan Titanium Building yang menjadi icon SMK Mutu Gondanglegi. Di gedung ini para guru menyaksikan kelengkapan fasilitas praktek yang disediakan oleh sekolah yang memiliki 13 Kompetensi Keahlian dengan 2524 siswa ini. “Tidaklah heran kalau sekolah ini mendapat kepercayaan yang luar biasa dari masyarakat karena tersedia sarana praktek yang lengkap dan SDM yang berkualitas pula. Semoga sekolah kami juga bisa mewujudkannya suatu saat nanti” pungkas Ibu Mudmaidah, Waka Humas SMK Muda Gresik. (Immawan)