Di tengah pandemi Covid-19 ini, SMK Muhammadiyah 2 Gresik tetap melaksanakan beberapa program sekolah seperti biasa. Kegiatan PPDB diantaranya. Kegiatan reguler yang sifatnya tahunan ini telah dipersiapkan dengan baik oleh panitia PPDB demi untuk menjaring siswa baru untuk Tahun Pelajaran 2021-2022.

Ada beberapa program yang menarik dalam PPDB tahun ini, dimana sekolah kita memberikan banyak tawaran Bea Siswa kepada calon peserta didik barunya. Hal ini bertujuan untuk meringankan beban wali murid dalam hal biaya sekolah.

“Kita semua tahu bahwa kondisi ekonomi masyarakat sekarang ini sedang mengalami penurunan yang drastis, untuk itu kami berupaya membantu meringankan beban masyarakat dalam hal pembiayaan pendidikan”, ungkap Etik Umayah, S.Pd selaku Ketua PPDB SMK Muda.

Adapun Bea Siswa yang dimaksud antara lain pembebasan biaya 100% yang diberikan kepada siswa yatim piatu, pembebasan SPP 100% kepada siswa yatim, bea siswa prestasi berupa pembebasan SPP selama satu tahun dan masih banyak bea siswa lain yang akan diberikan tahun ini.

“Untuk lebih jelasnya bisa langsung mengakses web sekolah www.smkm2gresik.blogspot.com, disana banyak sekali informasi yang bisa didapatkan oleh calon siswa baru. Baik info kegiatan sekolah, pendaftaran online, maupun cerita sukses alumni SMK Muda”, sambung Fachrizal Alfarisi Ketua Team Kreatif PPDB SMK Muda.

Sekolah ini sendiri memiliki tiga Kompetensi Keahlian yang sangat prospektif di era 4.0 ini. Ketiga jurusan itu adalah Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP), Desain Komunikasi Visual (DKV) dan Kimia Industri (KI).

“Kami rasa Kompetensi Keahlian di sekolah kami masih sangat bagus peluangnya untuk persaingan di dunia kerja saat ini. Apalagi Gresik yang dikenal sebagai Kota Industri tentunya membutuhkan tenaga kerja yang handal dalam kompetensi tersebut” papar Ibu Raffani Okvianti, S.Pd selaku Waka Kurikulum.

Selain keunggulan tersebut, untuk kegiatan pembinaan karakter religius kepada siswanya, sekolah ini juga telah terintegrasi dengan Pondok Pesantren Muhammadiyah yang terletak dalam satu komplek dengan sekolah di Jl. Klampok 21 Benjeng Gresik ini. Kegiatan sholat berjamaah, mengaji dan hafalan Al Quran hingga belajar berpidato menjadi kegiatan yang sudah tak asing lagi. Beberapa siswa bahkan juga turut menjadi santri di pesantren ini dan berhasil menjadi penghafal Quran.

“Jadi, bagi wali murid yang menginginkan anaknya sekolah di SMK sambil mondok, sekolah kami bisa menjadi alternatif yang tepat untuk belajar. Kami menjamin setelah lulus dari SMK Muda anak-anak bisa menjadi lulusan yang tidak hanya handal dalam kompetensi kejuruannya tapi juga telah dibekali dengan wawasan agama yang cukup sehingga bisa menjadi bekal untuk masa depannya” pungkas Bapak Ainul Yakin Waka Kesiswaan SMK Muda optimistis.