Kamis, 20 Februari 2020 menjadi hari yang tak terlupakan bagi seluruh warga SMK Muhammadiyah 2 Gresik. Pada hari itu diadakan kegiatan Motivasi Parenting siswa dan wali siswa yang mendatangkan motivator nasional yakni Dr. Marlock, Direktur Coinntell Consultant Management FP3MKI.

Di hadapan siswa, wali siswa dan dewan guru, pria yang akrab dipanggil Gus Mar ini memberikan motivasi tentang “Pendidikan Karakter Untuk Bekal Masa Depan”. Di awal materinya, Gus Mar mengingatkan tentang kompetisi dalam mendapatkan pekerjaan yang semakin ketat di jaman sekarang ini. Dia menyebutkan bahwa untuk mendapatkan pekerjaan, tamatan SMK tidak hanya membutuhkan nilai dan ketrampilan yang bagus saja tapi juga karakter, perilaku dan mental yang baik. Selain itu, dia juga memotivasi agar siswa harus membekali diri dengan keterampilan hidup yang bisa ia gunakan untuk memperbaiki taraf hidupnya melalui jalan wirausaha. “Jangan selalu berfikir bahwa setelah lulus SMK kalian harus bekerja untuk orang lain, banyak sekali contoh di sekitar kita orang-orang yang sukses dengan berwirausaha sejak muda tanpa memandang gelar atau pendidikan yang ia miliki”, imbuhnya.

Pada sesi selanjutnya, Gus Mar yang merupakan pendiri gerakan Peduli SMK ini memaparkan tentang kunci sukses keberhasilan anak. Dia menyebutkan bahwa kunci keberhasilan anak terletak pada bakti anak kepada orang tuanya, kapanpun dan dimanapun anak harus selalu mengingat betapa besar jasa orang tua mulai dari kecil hingga ia dewasa. Tak pelak, dengan paparan yang menyentuh itu akhirnya membuat semua yang hadir dalam ruangan tersebut menangis haru. “Hormati orang tuamu, jangan sekali-kali durhaka terhadap mereka karena ridho Allah sangat tergantung dari ridho orang tua”, tandasnya.




Setelah acara motivasi selesai, kegiatan Gus Mar dilanjutkan dengan berdiskusi bersama para guru dan karyawan di kantor sekolah. Dalam kesempatan itu, Gus Mar memberikan banyak sekali ide atau inspirasi yang bisa dilakukan oleh sekolah agar segera bangkit untuk menjadi jauh lebih baik. “Jurus pamungkas SMK Muhammadiyah adalah membuka pintu rejeki anak, SMK adalah Sekolah Menghapus Kemiskinan, siswa harus diajarkan bagaimana mendapat penghasilan sehingga tidak kesulitan dalam pembayaran biaya sekolah, ajari anak berkebun, berternak, berjualan atau membuat produk-produk yang layak jual sehingga itu bisa menambah uang saku anak dan akhirnya dia bisa merasa bangga bersekolah di SMK Muhammadiyah” tuturnya di akhir diskusi.

Di akhir kunjungannya, Gus Mar menyempatkan diri untuk berfoto dengan semua dewan guru dan karyawan SMK Muda Gresik. Dari pihak guru, mereka terlihat sangat tercerahkan dengan adanya kegitan ini. “Setelah berdiskusi dengan Gus Mar, kami merasa sangat termotivasi untuk meningkatkan kualitas agar semakin banyak siswa yang mendaftar ke sekolah ini. Banyak PR yang harus segera dikerjakan dan diselesaikan, intinya kita tidak boleh terlalu cepat berpuas diri dengan kondisi kita sekarang ini, kita harus terus bergerak dan bergerak untuk kemajuan SMKMuda” tutur Mudmaidah, S.Pd waka Humas yang juga ketua PPDB SMK Muda tahun 2020/2021. (syuhud immawan)